Berikut adalah terjemahan dari teks tersebut dalam bahasa Indonesia:
Tekanan Darah Tinggi Selama Keguguran
Dokter atau perawat harus mencari tanda-tandanya sebelum, selama, dan setelah keguguran.
Mengapa terjadi tekanan darah tinggi selama keguguran?
Ada beberapa kemungkinan penyebab tekanan darah tinggi selama keguguran.
Diantaranya:
- tidak seimbang dalam berat badan
- kurang olahraga fisik
- merokok
- minum alkohol
- keguguran pertama kali
- sejarah keluarga keguguran terkait hipertensi
- mempelajari teknologi reproduksi bantu (seperti vitro fertilisasi, IVF)
- mempunyai diabetes atau penyakit autoimun tertentu
Faktor Risiko Kekambuhan Tekanan Darah Tinggi Selama Keguguran
Ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat tekanan darah tinggi lebih mungkin selama keguguran.
Stil Hidup
Pilihan hidup tidak sehat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi selama keguguran. Berat badan yang kurang seimbang atau kurang aktif adalah faktor risiko utama untuk tekanan darah tinggi.
Jenis Keguguran
Ibu yang mengalami keguguran pertama kali lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Namun, kemungkinan ini lebih rendah pada keguguran berikutnya.
Pemanasan bersama dua atau lebih bayi dapat membuat tubuh lebih sulit untuk menyediakan nutrisi daripada satu bayi.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, menggunakan teknologi reproduksi bantu selama proses konsepsi dapat meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi pada wanita hamil.
Umur
Umur juga menjadi faktor. Ibu yang berusia lebih dari 35 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi.
Ibu yang pernah memiliki tekanan darah tinggi sebelum keguguran atau di periode 20 minggu hamil lebih rentan mengalami komplikasi selama keguguran dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah normal.
Hipertensi Kronis
Hipertensi kronis berarti memiliki tekanan darah tinggi sebelum hamil atau sebelum 20 minggu kehamilan. Ibu yang pernah memiliki hipertensi kronis juga dapat mengalami preeklemasia di trimester kedua atau ketiga.
Hipertensi Persalinan
Pada kondisi ini, hanya tekanan darah tinggi selama keguguran dan tidak ada protein pada urin ataupun masalah jantung dan ginjal yang terjadi. Preeklemasia umumnya dianggap setelah 20 minggu hamil atau sebelum kelahiran.
Preeklemasia umumnya akan sembuh pasca melahirkan. Namun, beberapa ibu dengan preeklemasia memiliki kemungkinan untuk mengalami hipertensi pasca melahirkan dalam waktu 6 minggu setelah kelahiran.
Beri peringatan kepada dokter atau panggil 9-1-1 segera jika Anda mengalami gejala preeklemasia pasca melahirkan.